Selamat pagi sahabat dosen semua. Kali ini saya akan membagikan cerita penelitian saya. Alhamdulillah di semester ganjil 2023-2024 ini saya mendapatkan dana hibah internal untuk penelitian. Penelitian yang saya ambil berjudul "persepsi petani terhadap financial technology di Desa Tambah Luhur Kecamatan Purbolinggo". Penelitian ini bersifat survei dan dilakukan secara insidental pada saat Gapoktan dan Poktan melakukan pertemuan rutin. Jumlah yang hadir berkisar 20 orang.
Tujuan dari saya mengambil judul tersebut adalah untuk mengetahui apakah petani kita di pedesaan telah tahu dan mengadopsi financial rechnology? Sebagaimana yang kita rasakan saat ini, kehidupan di zaman modern dan digital telah memaksa seseorang untuk berinteraksi dan berkomunikasi dengan berbagai teknologi salah satunya adalah dalam bidang keuangan. Aktivitas ekonomi kita saat ini dilakukan tidak harus melalui pasar secara fisik, tetapi juga bisa dilakukan secara online. Kegiatan transaksi secara online ini memaksa kita untuk menggunakan financial technology sebagai media yang membantu kita untuk mendapatkan barang atau jasa yang kita inginkan. Sebagai contoh penggunaan fintech adalah dalam hal pembayaran dan transfer uang, peminjaman dan pendanaan peer to peer (P2P), manajemen keuangan dan investasi, teknologi blokchain dan cryptocurrency, asuransi digital, keamanan keuangan, dan lain-lain.
Financial technology telah menyentuh berbagai sektor termasuk sektor pertanian yang merupakan sektor penyangga dan pensupplai sektor industri. Namun, petani sebagai pelaku utama dalam sektor pertanian belum tentu mengetahui apa itu fintech dan bagaimana menggunakannya. Petani juga belum tentu mengetahui hal apa saja yang bisa petani akses dalam fintech ini sehingga memberikan keuntungan pada kegiatan pertaniannya. Financial technology mencakup berbagai macam teknologi, mulai dari aplikasi perangkat lunak dan platform online hingga teknologi keamanan dan kecerdasan buatan. Barangkali akan berbeda jika petani yang ada di perkotaan. Mereka mungkin lebih banyak peluang dan informasi untuk bersinggungan dan mengadopsi fintech ini. Oleh karena itulah, penelitian ini dilakukan. Hal ini karena sebagian besar petani tinggal di pedesaan. Kondisi mereka yang jauh dari pasar harusnya justru lebih leluasa dan bisa menguasai layanan-layanan fintech agar hasil produksi usahataninya dapat meningkatkan pendapatan petani. Petani pedesaan yang mampu mengadopsi fintech akan meningkatkan nilai value diri petani dan produknya. Keuntungannya antara lain produk dapat terjual lebih cepat, petani bisa memasarkan secara global, petani bisa mendapatkan bantuan dana usahatani, petani dapat mengevaluasi usahataninya, petani dapat memanaje keuangan dari usahataninya, dan lain-lain.
Comments
Post a Comment